It`s My Second Home,, Happy Surfing! n_n

Prikitiw,,!!!

Mengenal Situ Bagendit di Kabupaten Garut

Situ Bagendit adalah obyek wisata alam berupa danau yang terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, sekitar 4 kilometer dari Kota Garut, Jawa Barat. Untuk mencapai obyek wisata ini, dari Kota Garut dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan kota trayek Terminal Guntur-Kampung Mengger atau Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500,00 atau dengan ojeg dengan tarif Rp2.000,00.

Ada beberapa versi mengenai asal usul nama danau ini. Versi pertama menyatakan bahwa Situ Bagendit berasal dari nama sebuah group ronggeng yang penarinya atau ronggengnya bernama Nyai Endit. Saat kelompok ronggeng ini mengadakan pertunjukan di daerah Banyuresmi, tiba-tiba tempat mereka pentas terjadi banjir dan menenggelamkan seluruh pemain beserta penontonnya. Dan, tempat tersebut yang kemudian menjadi danau kemudian diberi nama situ Bagendit. Sedangkan, versi yang lainnya menyatakan bahwa Situ Bagendit berasal dari legenda mengenai seorang janda kaya raya namun sombong, tamak dan kikir, bernama Nyai Endit. Dalam legenda itu dikisahkan, suatu hari saat Nyai Endit sedang mengadakan selamatan datang seorang pengemis tua yang ingin meminta sedekah. Karena tidak mau kehilangan sedikit pun hartanya, apalagi buat orang yang meminta-minta, maka ia langsung mengusir sang pengemis keluar dari rumahnya.

Merasa dirinya dihina sang pengemis lalu pergi meninggalkan rumah Nyai Endit. Namun, sebelum pergi ia sempat menancapkan sebatang lidi di depan rumah Nyai Endit. Setelah tertancap, lidi itu pun kemudian dicabutnya lagi sehingga mengeluarkan air yang makin lama makin deras hingga menenggelamkan seluruh desa, termasuk Nyai Endit beserta seluruh harta kekayaannya. Dan, desa tempat Nyai Endit itu akhirnya menjadi sebuah danau yang diberi nama Situ Bagendit.

Kondisi Situ Bagendit dan Fasilitas yang Tersedia
Situ Bagendit adalah sebuah danau besar yang dilatarbelakangi oleh gunung yang menjulang tinggi. Di danau ini, selain dapat menikmati indahnya alam sambil berteduh di bawah pepohonan yang rindang, pengunjung juga dapat menikmatinya dengan menggunakan kereta api mini dengan tarif Rp2.000,00 per orang. Namun, sayangnya jalur yang dilewati oleh kereta api mini ini tidak begitu jauh dan hanya memutari tempat-tempat yang dipenuhi pengunjung dan pedagang kaki-lima, sehingga kurang begitu menarik. Sedangkan, bagi pengunjung yang ingin mengarungai danau dapat menggunakan rakit bambu dengan tarif Rp25.000,00 per 15 menit, perahu kecil berbentuk angsa atau kano dengan tarif Rp10.000,00 per 15 menit. Continue reading

January 31, 2010 Posted by | Pariwisata | Leave a comment

Eloknya Gunung Papandayan Garut

Gunung Papandayan adalah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2622 meter di atas permukaan laut itu sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, gunung ini juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang Eidelweis yang luasnya mencapai puluhan are serta banyak pula pohon Mutiara Putih. Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata alam yang indah.

Gunung Papandayan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Papandayan Inilah gunung yang paling aktif di Garut: Gunung Papandayan. Setiap saat dari kawahnya mengepul asap, bahkan seringkali kepulan asapnya sangat tebal. Namun demikian, gunung ini menjadi salah satu tujuan pavorit para wisatawan, baik domestik maupun asing.

Gunung ini berada di sebelah baratdaya Kota Garut. Jaraknya dari Kota Garut sekitar 28 kilometer. Para pengunjung yang hendak mendaki ke puncaknya bisa melalui dua jalur. Jalur pertama melalui alun-alun Cisurupan dan yang kedua melalui perkebunan Cisarum, Cikajang. Pengunjung bisa juga menempuhnya melalui jalur Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Tentu saja rule yang banyak ditempuh adalah dari alun-alun Cisurupan. Dari sang ada sebuah jalan beraspal yang bisa dengan leluasa dilalui kendaraan roda empat sampai ke pinggir kawah. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, para pengunjung bisa menggunakan jasa ojek yang banyak mangkal di sekitar alun-alun Cisurupan. Continue reading

January 31, 2010 Posted by | Pariwisata | Leave a comment

Panorama Air Terjun Curug Orok

Air tejun ini dinamakan Curug Orok karena menurut cerita masyarakat setempat pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun, sehingga air terjun tersebut dinamakan Curug Orok. Kalau dilihat dari bentuknya curug ini mempunyai 2 curug, dimana yang besar melambangkan keberadaan ibu si bayi dan yang kecil melambangkan bayi tersebut.

Curug orok dengan ketinggian 45 M ini sudah menjadi Objek Dan Daya Tarik Wisata (selanjutnya disingkat ODTW) sejak 21 April 1996. Curug Orok merupakan jenis ODTW alam yang terletak di desa Cikandang kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Curug Orok itu sendiri dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan. Waktu operasi dari ODTW Curug Orok ini mulai dari pukul 09.00-16.30. Batas administrasi ODTW ini Sebagai berikut :

Utara         :  Gunung Papandayan

Selatan      : Gunung Geder

Barat         : Desa Cikandang

Timur         : Kecamatan Pamulihan

Tak bisa disangkal, Curug Orok memang curug yang paling beken di Kabupaten Garut. Curug ini bukan saja sering didatangi wisatawan lokal, namun juga sering jadi tujuan wisata para pelancong yang datang dari jauh, seperti dari Bandung dan Jakarta. Padahal, dulu curug ini sangat ditakuti karena diyakini menjadi hunian mahluk halus. Bahkan setelah curug ini dibuka untuk umum, seringkali ada pengunjung yang kesurupan. Continue reading

January 31, 2010 Posted by | Pariwisata | Leave a comment

Kartu Debit Berbasis Chip Dalam Menanggulangi Pembobolan Atm

Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menegaskan, pihak­nya belum mewajibkan peng­gunaan kartu debit berbasis chip bagi perbankan nasional.

“Penggunaan kartu debit da­]am Peraturan Bank Indonesia (PBI) belum ads dan kartu de­bit tidak diwajibkan, hanya kar­tu kredit,” kata Darmin, ketika ditemui seusai salat Jumat, di Gedung BI, Jln. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Sejak 1 Januari 2010 lalu, BI telah memberlakukan peratur­an penggunaan kartu chip un­tuk kartu kredit. Namun, kartu debit belum diwajibkan dan bergantung pada masing-masing bank. lmplementasinya kan bergantung banknya ma­sing-masing. Terus diberi tahu oleh BI agar mereka mempersiapkan, kalau tidak jalan, nanti BI yang akan mengaturnya.

Berkaitan dengan pembobol­an ini, BI kemarin memanggil direksi bank BUMN yang ter­gabung dalam Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Dal am pertemuan tersebut di­bicarakan berbagai hal, antara lain upaya mengamankan na­sabah dari ulah kejahatan ter­sebut.

Seusai pertemuan, Direktur Pengawasan Bank III BI Erwin Rianto mengatakan, penggu­naan kartu magnetik pada kar­tu ATM mengandung banyak kelemahan. Oleh karena itu, se­cara bertahap akan dilakukan penggantian ke kartu jenis chip seperti yang sudah dilakukan pada kartu kredit.

“Kartu dengan magnetic stripe ada kelemahannya, nanti bertahap larinya (berganti) ke yang mengandung chip,” ucap­nya, Jumat sore.

Erwin mengakui, pengada­an kartu berbasis chip tersebut akan memakan biaya lebih ma­hal dibandingkan dengan kar­tu jenis magnetik. “Tetapi lari­nya ke sisi cost-nya karena chip lebih mahal,” katanya. Continue reading

January 27, 2010 Posted by | umum | Leave a comment

Pembobolan ATM yang kian Meresahkan

Pembobol uang nasabah me­lalui anjungan tunai mandiri (ATM) diduga menggunakan modus baru dengan menyim­pan alat “penyerap” kode nomor rahasia (PIN). Para pelaku juga menggunakan modus dengan cara memasang alat perekam data kartu ATM magnetik seca­ra. ilegal (skimmer) untuk meng­gandakan kartu ATM dan ka­mera yang berfungsi mencuri kode rahasia pengguna kartu sc­at penarikan uang tunai. Terkait dengan aksi pembobolan yang menyebabkan kerugian nasa­bah hingga RP 5 miliar, Mabes Polri telah mengamankan sese­orang berinisial F.

Hal tersebut dikatakan Kepa­la Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jende­ral Ito Sumardi kepada warta­wan, di Jakarta

Sekarang ini tim Mabes Polri sedang mengembangkan seo­rang yang berhasil kami aman­kan. Ini coba kami kembang­kan dengan kemungkinan-kemungkinan lain karena ada be­berapa modus baru.

Menurut Ito, orang yang di­duga terkait dengan kasus pem­bobolan bank tersebut diaman­kan sejak Jumat 22 Januari 2010. la tidak menyebutkan di mana keber­adaan F sekarang ini. Tersangka ini pertama diaman­kan di Bali.

Polri tengah mengembang­kan dugaan adanya sindikat pe­laku dengan modus barn. Dia mengatakan, tim khusus dari Mabes Polri sudah dikirimkan untuk bekerja sama dengan be­berapa Polda.

Tim khusus sudah saga ki­rim untuk bekeda sama dengan beberapa Polda di beberapa tempat yang menjadi penyedot­an dana itu.

Menurut Ito, modus baru itu adalah dengan menggunakan peralatan khusus. “Dengan menggunakan berbagai peralat­an khusus yang bisa menyerap kode nomor rahasia (PIN),” ucapnya.

January 25, 2010 Posted by | umum | Leave a comment

Mutilasi Anak Jalanan Oleh Babe

Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Jawa Barat, untuk mengusut kemungkinan pelaku lain selain Baekuni alias Babe, dalam kasus pembunuh­an, pencabulan, dan mutilasi tujuh bocah laki-laki. Hal itu dilakukan mengingat dua boc­ah yang menjadi korban di an­taranya, dibuang di wilayah Jabar. Tidak menutup kemu­ngkinan jumlah korban lebih dari tujuh orang.

Kasatjatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ni­co Affinta mengatakan hal itu di Mapolda Metro Jaya, Jln. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (15/1).

Salah seorang korban ber­nama Aris, diduga adalah war­ga Kab. Kuningan. Jasad Aris dibuang di Sungai Ciwaru, Kab. Kuningan pada tahun 1998. Nico menduga masih ada kor­ban dan pelaku lain dalam ka­sus pembunuhan tersebut. “Polres Kuningan sedang melun­cur ke Polda Metro Jaya. Kami juga akan bekeda sama dengan Polda Jabar dan Jateng juga un­tuk mengetahW apakah ada tem­pat kejadian perkara (TKP) lain di luar wilayah Polda Metro Ja­ya. Karena untuk korban TKP Bekasi, korban memakai baju karate Inkai yang berasal dari Jateng,” tutor Nico.

Babe ditangkap Aparat Polda Metro Jaya setelah terbukti membunuh tujuh bocah laki-­laki dengan cara dijerat dan di­benamkan, kemudian mayat korban dicabuli. Setelah itu, mayat korban dimutilasi dan dibuang di beberapa tempat terpisab. Perbuatan bejat itu dilakukan Babe selama kurun waktu tahun 1998-2008. Ma­sih ada kemungkinan korban bertambah lagi. Sampai se­karang kami masih melakukan penyelidikan. Tujuh korban tersebut berdasarkan peng­akuan tersangka,” ujar Kadiv HumaS Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli.

Dua korban yang dibuang di wilayah Jabar tersebut, yaitu Aris, yang mayatnya dite­mukan di Pinggir Kali Kee. Ci­waru, Kab. Kuningan, dan Rio yang dibuang di Jln. Joyo Martono (depan BTQ Kel. Margahayu, Bekasi Timur. Pembunuhan Aris dilakukan tahun 1998, sementara Rio di­bunuh 14 Januari 2008. Continue reading

January 25, 2010 Posted by | umum | Leave a comment